Management Information System adalah salah satu subjek yang dipelajari di Departemen Teknik Industri.
Berikut adalah beberapa Chapter yang sudah dibahas dalam kuliah Management Information System yaitu,
1. Pemahaman Information System dan Information Technology
2. Knowledge Management
3. Electronic Data Interchange (EDI)
4. Analyst System Job Descriptions
5. Business Process Improvement (Flow Charts & Process Charts)
6. Customer Relationship Management
7. Context Diagram Application
1. Information System dan Information Technology
Information System (IS) dan Information Technology (IT) merupakan hal yang sangat terkait erat dalam mempelajari Management Information System, dalam IS dan IT dipelajari antara lain tentang bagaimana membangun dan mengintegrasikan solusi teknologi informasi dengan proses bisnis yang ada, yaitu memahami kebutuhan dari pengguna akhir, menterjemahkan kebutuhan manajemen sehingga suatu institusi bisnis akan dapat mencapai tujuannya dengan efektif dan efisien.
Sistem Informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (Computer-Based Information Systems atau CBIS). Information Technology (IT) adalah sub-sistem atau sistem bagian dari Information System (IS), (IT) lebih berorientasi ke teknologi nya.
Information System (IS) dengan dukungan Information Technology (IT) berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses dengan kemampuan melakukan otomasi yang relatif lebih cepat dan akurat dalam penyajian untuk kebutuhan penggunanya.
2. Knowledge Management
Knowledge Management adalah manajemen ilmu pengetahuan dan seluruh aspek yang ada dalam suatu organisasi, sehingga siklus pemahaman ilmu pengetahuan organisasi bisa berkembang secara kontinyu, dan menunjang anggota-anggotanya agar mempunyai kinerja yang semakin optimal.
Knowledge Management (KM) dalam organisasi dikembangkan dengan cara seperti :
1. Pembuatan katalog dan mengevaluasinya sesuai perkembangan ilmu pengetahuan yang ada di organisasi.
2. Menentukan kompetensi dari ilmu pengetahuan yang dianggap merupakan kunci-kunci kesuksesan organisasi
3. Untuk akselerasinya bisa dibantu dengan bantuan Teknologi Informasi
4. Evaluasi terhadap pengaruh program KM yang sudah dibuat terhadap kinerja organisasi
5. Pengkodean/klasifikasi bagi munculnya pengetahuan-pengetahuan baru di organisasi
Sebagai contoh implementasinya Bharti Cell Inc. (Perusahaan Telekomunikasi di India), Knowledge Management merupakan salah satu kunci sukses dalam mengembangkan inisiatif dalam mencapai hasil bisnis yang memuaskan, karena KM memberikan manfaat bagi Bharti Cell Inc. antara lain:
· Pelanggan tetap yang setia
· Hasil bisnis yang semakin cepat dicapai
· Merubah kemampuan individu menjadi kemampuan perusahaan
· Meningkatkan kompetensi seluruh karyawan
3. Electronic Data Interchange
Electronic Data Interchange (EDI) merupakan terobosan dalam proses bisnis untuk melakukan transaksi secara cepat, efisien dan akurat.
Dengan system informasi yang telah dibuat standar, penggunaan EDI sangat membantu untuk kegiatan bisnis, (antara supplier dengan pelanggannya, supplier dengan supplier, supplier dengan logistic/forwarding provider, dll) serta didukung oleh jaringan internet (E-Commerce) semakin membuat pengembangan bisnis menjadi lebih mudah dan efisien.
4. System Analyst
System analyst yang bertanggung jawab dalam menganalisa permasalahan untuk dicarikan solusi yang paling mungkin, dengan membuat suatu design, modifikasi dan pengembangan system, biasanya dalam bentuk information system.
Beberapa contoh aplikasi sebagai hasil kompetensi sistem analisis :
· Sistem reservasi pesawat terbang
· Sistem biometrik
· Sistem POS (Point-Of-Sale)
· Sistem telemetri atau pemantauan jarak jauh
· Sistem berbasiskan kartu cerdas (smart card)
5. Business Process Improvement (Flow Charts & Process Charts)
Pembuatan Process Charts dan Flow Charts untuk suatu kegiatan yang melibatkan banyak unit atau antar unit, akan lebih baik untuk dibuat dalam suatu bisnis proses yang berbentuk Process Charts dan Flow Charts, sehingga akan lebih mudah melakukan analisa hambatan ataupun peluang untuk melakukan birokrasi yang paling efisien dan efektif.
Hasil improvement dari bisnis proses tersebut tentunya akan meningkatkan pula kinerja organisasi secara keseluruhan. Beberapa contoh bisnis proses misalnya,
· Proses pengiriman barang di perusahaan forwarding
· Pembuatan SIM dan STNK di Kantor Kepolisian
· Prosedur pengajuan lisensi teknisi penerbangan di Departemen Perhubungan
· Proses pengajuan pembayaran proyek pekerjaan
· Proses tender/pelelangan pelaksanaan proyek
· dll
6. Customer Relationship Management
Dukungan information technology di industry bisa dimanfaatkan untuk mengelola hubungan dengan pelanggan secara lebih terorganisasi, sehingga akan memudahkan perusahaan dalam menjaga hubungan dan loyalitas dengan seluruh pelanggannya.
Selain itu perusahaan bisa mengetahui prilaku dari seluruh pelanggan yang ada, sehingga akan relative lebih mudah bagi perusahaan dalam membuat strategi bisnis untuk mendapatkan loyalitas pelanggan, meningkatkan jumlah pelanggan serta tentunya menghindarkan perusahaan dari membuat strategi/kebijakan bisnis yang kontra produktif.
Secara sederhana, data base pelanggan yang dimiliki bisa menunjukan seluruh sejarah (rekam jejak) pelanggan secara lengkap, dengan data base yang lengkap ini membuat customer service tidak hanya menerima telepon keluhan tetapi juga menjadikannya sebagai peluang bisnis untuk memberikan kepuasan dan menjaga loyalitas pelanggannya.
7. Context Diagram Application
Context diagram, menggambarkan hubungan antar unit/entitas yang terlibat (stake holder) dalam suatu kegiatan dalam suatu system, dan hubungan antar system atau hubungan dengan unit eksternal, secara lebih detail.
Hubungan secara detail bisa dibuat secara terstruktur dari top level (level nol) sampai dengan hubungan detail dalam sub system, yaitu system/tingkatan diatas level nol, beberapa contoh aplikasinya yaitu,
· System penggajian karyawan
· System pembuatan kajian bisnis
· System pengelolaan perpustakaan
· System perawatan bangunan terpadu
· dll
Dari hasil context diagram yang dimiliki bisa dianalisa untuk dilaksanakan upgrading sehingga didapat system yang lebih handal, efektif dan efisien.